BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Instrumen Penilaian Sikap
Instrumen merupakan alat bantu bagi peneliti di dalam menggunakan
metode pengumpulan data.[1] Adapun
penilaian merupakan suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan
berkesinambungan untuk mengumpulkan informasi tentang proses dan hasil belajar
peserta didik dalam rangka membuat keputusan-keputusan bersadarkan kriteria dan
pertimbangan tertentu.[2]
Sedangkan sikap merupakan suatu kecenderungan tingkah laku untuk berbuat
sesuatu dengan cara, metode, teknik dan pola tertentu terhadap dunia
sekitarnya, baik berupa orang-orang maupun objek-objek tertentu.[3]
Jadi instrumen
penilaian sikap merupakan serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mengukur
sikap peserta didik sebagai hasil dari suatu program pembelajaran. Penilaian
sikap juga merupakan aplikasi suatu standar atau sistem pengambilan keputusan
terhadap sikap. Kegunaan utama penilaian sikap sebagai bagian dari pembelajaran
adalah refleksi (cerminan) pemahaman dan kemajuan sikap peserta didik secara
individual.[4]
B.
Fungsi, Tujuan dan Prinsip Penilaian
Penilaian pada
dasarnya adalah langkah-langkah yang dilakukan oleh guru untuk dapat menentukan
capaian hasil belajar yang telah dilalui oleh peserta didik selama mengikuti
proses pembelajaran, yang mana dari penilaian ini seorang pendidik (guru) dapat
memperoleh potret atau profil kemampuan peserta didik yang dicapai sesuai
dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah dirumuskan pada
masing-masing sekolah.
Penilaian
mempunyai peran yang penting dalam proses pembelajaran, sesuai dengan fungsi,
tujuan dan prinsip penilaian.
1.
Fungsi penilaian
a)
Mengetahui kemajuan dan kesulitan belajar siswa
b)
Memberikan umpan balik
c)
Melakukan perbaikan kegiatan pembelajaran
d)
Memotivasi guru untuk mengajar lebih baik
e)
Memotivasi siswa untuk belajar lebih giat
2.
Tujuan penilaian
a)
Keeping track (proses pembelajaran sesuai
dengan rencana)
b)
Cheking up (mencek kelemahan dalam proses
pembelajaran)
c)
Finding out (menemukan kelemahan dan kesalahan
dalam pembelajaran)
d)
Summing up (menyimpulkan pencapaian kompetensi
peserta didik)
3.
Prinsip Penilaian
a)
Sahih, penilaian didasarkan pada data yang
mencerminkan kemampuan yang diukur
b)
Objektif, penilaian didasarkan pada prosedur
dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai
c)
Adil, penilaian tidak menguntungkan atau
merugikan peserta didik, karena kebutuhan dan latar belakang mereka
berbeda-beda
d)
Terpadu, penilaian adalah salah satu komponen
yang tak terpisahkan dalam proses pembelajaran
e)
Terbuka, prosedur penilaian, kriteria penilaian
dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan
f)
Menyeluruh dan berkesinambungan, penilaian
dilakukan dengan mencakup seluruh aspek kompetensi dengan menggunakan tekhnik
penilaian yang sesuai
g)
Sistematis, penilaian dilakukan dengan
terencana dan bertahap serta mengikuti langkah-langkah baku
h)
Beracuan kriteria, penilaian didasarkan pada
ukuran pencapaian kompetensi
i)
Akuntabel, penilaian dapat
dipertanggungjawabkan (tekhnik, prosedur dan hasil).[5]
C.
Teknik Penilaian Sikap
Penilaian sikap
dapat dilakukan dengan beberapa cara atau teknik. Teknik-teknik tersebut antara
lain : observasi perilaku, pertanyaan langsung dan laporan pribadi.
Teknik-teknik tersebut secara ringkas dapat diuraikan sebagai berikut.
1.
Observasi Perilaku
Secara umum pengertian observasi adalah cara
menghimpun bahan-bahan keterangan (data) yang dilakukan dengan mengadakan
pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena yang terjadi yang
sedang dijadikan objek pengamatan.
Observasi biasanya digunakan
untuk menilai tingkah laku individu atau proses terjadinya suatu kegiatan yang
dapat diamati, baik dalam situasi yang sebenarnya ataupun dalam situasi buatan.
Observasi dapat
dilakukan baik secara partisifatif maupun nonpartisipatif, observasi juga dapat
berbetuk observasi eksperimental (observasi yang dilakukan dalam situasi
buatan) ataupun non eksperimental (situasi wajar/sebenarnya)[6]
Contohnya :
IDENTITAS
SUBYEK
1. Kelas/Program :
2. No. induk/absen :
3. Tempat/tgl lahir :
4. Hari/tgl observasi :
5. Tempat observasi :
6. Waktu :
ASPEK YANG DIAMATI :
Kebiasaan mahasiswa
dalam perkuliahan.
PETUNJUK :
Berikan tanda
cek (√) pada kolom yang sesuai dengan pernyataan atau gejala yang nampak pada
individu yang diobservasi.
No.
|
Faktor/ Pernyataan/Indikator
|
Diana
|
Rifa’i
|
Majidi
|
1
|
Datang sebelum kuliah dimulai
|
|
√
|
|
2
|
Mempersiapkan kelengkapan kuliah
dengan baik
|
√
|
√
|
√
|
3
|
Memperhatikan penjelasan dosen
|
√
|
√
|
√
|
4
|
Mengajukan pertanyaan sesuai
materi perkuliahan
|
√
|
||
5
|
Memberikan pendapat
|
|||
6
|
Mengerjakan soal latihan
|
√
|
√
|
√
|
7
|
Memeriksa kembali hasil
pekerjaannya
|
√
|
√
|
√
|
8
|
Aktif berdiskusi/Tanya jawab
|
√
|
||
9
|
Membuat rangkuman materi
|
√
|
||
10
|
Melakukan pendalaman
|
√
|
||
Total skor (f)
|
6
|
7
|
4
|
|
Jumlah skor maksimal (M)
|
10
|
Analisis :
Untuk pedoman check-list kelompok, kita dapat
sekaligus membuat analisis untuk beberapa observe. Dari data di atas didapatkan
bahwa Diana
memperoleh skor 6, Rifa’i memperoleh
skor 7, sedangkan Majidi mendapatkan
skor 4.
Dengan
demikian kebiasaan Diana, Rifa’i dan Majidi dapat dianalisa
dengan rumus berikut:
P = f/N x 100%
|
Keterangan : P = Perilaku
f =
frekuensi gejala yang nampak
N = skor maksimal
1.
|
1% – 24%
|
Tidak aktif
|
2.
|
25% – 49%
|
Kurang aktif
|
3.
|
50% - 74%
|
Cukup aktif
|
4.
|
75% - 100%
|
Aktif
|
Diana à 6/10 x 100% = 60%, cukup aktif
Rifa’i à 7/10 x 100% = 70%, cukup aktif
Majidi à 4/10 x 100% = 40 %, kurang aktif
2.
Pertanyaan langsung
Kita juga dapat
menanyakan secara langsung atau wawancara tentang sikap seseorang berkaitan
dengan sesuatu hal. Misalnya, bagaimana tanggapan peserta didik tentang
kebijakan yang baru diberlakukan di sekolah mengenai "Peningkatan Ketertiban".
Berdasarkan jawaban dan reaksi lain yang tampil dalam memberi jawaban dapat
dipahami sikap peserta didik itu terhadap objek sikap. Dalam penilaian sikap
peserta didik di sekolah, guru juga dapat menggunakan teknik ini dalam menilai
sikap dan membina peserta didik.
3.
Laporan Pribadi
Melalui
penggunaan teknik ini di sekolah, peserta didik diminta membuat ulasan yang
berisi pandangan atau tanggapannya tentang suatu masalah, keadaan, atau hal
yang menjadi objek sikap. Misalnya, peserta didik diminta menulis pandangannya
tentang "Kerusuhan Antaretnis" yang terjadi akhir-akhir ini di
Indonesia. Dari ulasan yang dibuat oleh peserta didik tersebut dapat dibaca dan
dipahami kecenderungan sikap yang dimilikinya.
Untuk menilai perubahan perilaku atau sikap peserta didik secara keseluruhan, termasuk kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, estetika, dan jasmani, semua catatan dapat dirangkum dengan menggunakan Lembar Pengamatan berikut.
Untuk menilai perubahan perilaku atau sikap peserta didik secara keseluruhan, termasuk kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, estetika, dan jasmani, semua catatan dapat dirangkum dengan menggunakan Lembar Pengamatan berikut.
Contoh Lembar Pengamatan
Perilaku/sikap
yang diamati : ........................................
Nama peserta didik : ...
kelas... semester...
No
|
Deskripsi
perilaku awal
|
Deskripsi
perubahan
|
Capaian
|
|||
Pertemuan
...Hari/Tgl...
|
ST
|
T
|
R
|
SR
|
||
1
|
||||||
2
|
Keterangan :
Kolom capaian
diisi dengan tanda centang sesuai perkembangan perilaku
ST = perubahan sangat tinggi
ST = perubahan sangat tinggi
T
= perubahan tinggi
R =
perubahan rendah
SR =
perubahan sangat rendah
Informasi
tentang deskripsi perilaku dapat diperoleh dari :
a)
Pertanyaan langsung
b)
Laporan pribadi
c)
Buku Catatan Harian[7]
[1]Prof. Dr.
Suharsimi Arikunto, Manajemen Pendidikan, (Jakarta : PT Rineka
Cipta, 2005), Cet. 7. Hal. 101
[2] Zainal Arifin,
Evaluasi Pembelajaran, (Bandung
: Remaja Rosdakarya, 2009). Hal. 4
[3] Zainal Arifin,
Evaluasi Pembelajaran…… Hal 159
[4]http://www.al-maududy.com/2014/10/teknik-dan-bentuk-penilaian-sikap-pada.html, diunduh pada tanggal 10 Apri 2016. Jam, 14.44
[7] http://makalahpendidikan-sudirman.blogspot.co.id/2013/03/penilaian-sikap.html, diunduh pada tanggal 10 April 2016. Jam 14.37
Tidak ada komentar:
Posting Komentar